Tentang pembagian BLT
yang tidak tepat sasaran bukan cerita baru di republik ini,dibarbagai
tempat masih terdapat cerita ketidak adilan tentang pembagian BLT. Cerita warga
miskin yang mestinya berhak menerima BLT namun harus mengelus dada juga terjadi
di kabupaten Madiun Jawa Jimur.Lebih miris tatkala Herman menyaksikan riang dan
gemberinya mereka orang kaya disekeliling tempat tinggalnya usai mencairkan BLT
,kepada Koran ini dengan logat keseharian ia mengatakan “ Mosok aku wargo miskin ora nompo BLT to
pak, kok malah wong sugih-sugih malah nompo kipiye to, padahal kulo wargo
Indonesia yang layak menerima BLT ” kata laki-laki yang kini memiliki satu
anak,baginya mendapatkan BLT seperti warga lainya adalah hak sebagai warga
miskin,namun penduduk desa Morang kecamatan Kare ini tetap akan menyaksikan
dengan kepedihan yang tertahan pada waktu pencairan BLT mendatang ( yoyok/purbo
P)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar