Sabtu, 28 September 2013

Dukung Ketahanan Pangan


Meningkatnya akan kebutuhan pangan seiring dengan Laju Pertumbuhan Penduduk (LPP) yang pesat, dan disisi lain berbagai kenyataan yang menunjukkan bahwa daya dukung alam untuk menghasilkan produk pangan cenderung terus berkurang dan sangat rentan terhadap berbagai macam perubahan, diantaranya adalah daya dukung lahan subur yang semakin menyempit akibat terjadinya alih fungsi lahan secara besar-besaran serta terjadinya degradasi lingkungan.Bencana Alam yang sering terjadi dalam skala luas maupun lokal, sehingga menurunkan produktivitas dan produksi hasil pertanian. Situasi Dunia sekarang ini memang penuh dengan tantangan yang tidak mudah untuk dipecahkan dalam mencapai ketahanan pangan yang berkelanjutan, seperti terjadinya perubahan iklim global yang sangat kurang kondusif terhadap pola tanam dan yang berpengaruh langsung terhadap penurunan produksi pangan.sehingga sangat menjadi kendala terhadap swasembada pangan lokal, regional maupun nasional.Guna meningkatkan ketrampilan dan pengetahuan bagi Kelompok Tani dalam budidaya Pertanian Tanaman Pangan khususnya padi serta sebagai media transformasi teknologi dibidang pertanian. Dinas Kominfo Kabupaten Kediri menyelenggarakan Bimbingan dan Pembinaan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) khusus bagi Ketua Kelompok Tani di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Papar,pada 11 September lalu

M. Bushoiri,SP.sebagai nara sumber dari Koordinator PPL Kecamatan   Papar, menyampaikan   paparan     tentang   Teknik Budidaya   Tanaman Padi Dengan System Of Rice Intensification (SRI) yaitu sistem tehnologi tanam padi dengan bibit umur muda, tanam dangkal dengan jumlah bibit 1-2 batang per rumpun, menerapkan jarak tanam jajar legowo dengan memakai pupuk organik.
Tujuan penerapan sistem SRI adalah meningkatkan produktivitas dan produksi beras dan mensukseskan Program Pemerintah yaitu surplus beras 10 juta ton sampai dengan tahun 2014. Komponen SRI terdiri dari Penggunaan varietas unggul, Pindah tanam bibit umur muda, Tanam 1-2 batang per rumpun, Pemupukan berimbang, Penggunaan pupuk organik, Tanam dengan sistem jajar legowo, Penerapan PHT (Pemberantasan Hama Terpadu), Pengelolaan air yang baik dan penanganan pasca panen. Keuntungan Penerapan Sisten SRI adalah Hemat Benih kalau biasanya membutuhkan 35 kg sisten SRI hanya 7 kg, Hemat air karena sebenarnya tanaman padi bukan tanaman air.
Kelompok Tani dianjurkan dalam penanaman padi dengan sistem jajar legowo, dengan tujuan sistem jajar legowo adalah untuk Memanfaatkan Sinar Matahari, Menekan serangan hama dan penyakit, Mempermudah pemeliharaan tanaman serta menambah populasi tanaman hingga   30 persen.Nara Sumber dari BKP3 Kabupaten Kediri PONTARI,SP,MMA memberikan materi tentang Pengembangan Lumbung Pangan sebagai Unsur Pendukung Ketahanan Pangan, sedangkan yang dimaksud dengan lumbung pangan adalah kegiatan yang bergerak dibidang penyimpanan, pengolahan dan pemasaran bahan pangan yang dibentuk dan dikelola oleh masyarakat. Agar mampu memberikan kontribusi yang lebih signifikan terhadap upaya mewujudkan kesejahteraan masyarakat melalui pemenuhan cadangan pangan dan kebutuhan sosial masyarakat yang dimulai dari skala rumah tangga.(kominfo)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar