Minggu, 11 Agustus 2013

Jenderal Timur: Soal calon Kapolri urusan Presiden



 Bursa calon kapolri semakin panas. Beberapa nama yang digadang-gadang bakal menggantikan Jenderal Timur Pradopo mulai bermunculan ke publik.Timur sendiri enggan menanggapi siapa yang pantas menggantikan dirinya sebagai orang pertama di Korps Bhayangkara. Dia menegaskan, siapa pun Kapolri nantinya menjadi urusan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sebagai kepala negara.


"Kalau calon Kapolri kita serahkan ke Presiden," kata Timur usai menghadiri rapat terbatas di Gedung Kemenkum HAM, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu 24 Juli yang lalu.Timur pun ogah membeberkan calon jagoannya. Dia hanya memastikan seorang Kapolri  harus berpangkat Komisaris Jenderal. " Semua kaitan jabatan dengan Kapolri kan sudah  disiapkan, yang pasti punya pangkat bintang tiga," jelasnya.Soal kabar miring yang menyebut banyak jenderal Polri terindikasi memiliki rekening gendut, Timur tak mau ambil pusing. Menurutnya, selama tak ada bukti itu maka belum fakta. " Sekali lagi kita berangkat dari fakta bukan kata-katanya," ungkap Timur.Dalam kesempatan yang sama, Timur juga belum bisa memastikan siapa yang akan mengisi jabatan Wakapolri, mengingat Komjen Nanan Sukarna segera memasuki masa pensiun dalam waktu dekat."Kita tunggu saja nanti kita sampaikan," tambahnya.

Terkait bursa calon Kapolri, sampai saat ini sudah ada dua jenderal yang melaporkan harta kekayaannya ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Pelaporan harta kekayaan itu menjadi salah satu syarat yang harus dilakukan calon Kapolri.Beberapa hari lalu, Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), Komjen
 Anang Iskandar sudah melaporkan hartanya ke KPK. Dan pagi tadi, giliran Kapolda Bali, Irjen Pol Arif Wachyunadi, yang melaporkan hartanya ke KPK. Selain dua orang ini, nama-nama lain yang dikabarkan bakal meramaikan bursa pemilihan Kapolri adalah Kepala Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Komjen Pol Sutarman, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Putut Eko Bayuseno, dan Kepala Lembaga Pendidikan Polisi (Lemdikpol) Komjen Pol Budi Gunawan.(agus-pwk jatim)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar