Mengantisipasi kenaikan harga sebagai konsekuensi kenaikan BBM dan datangnya bulan
Ramadhan, Pemkot Malang merealisasikan program paket sembako murah ke warga
miskin Kota Malang. Paket sembako ini secara simbolis diserahkan Wali Kota
kepada masyarakat dalam apel pagi di Balai Kota Malang, Senin 15 Juli 2013 lalu.

Tidak tanggung-tanggung agar warga
miskin di Kota Malang bisa menikmati paket sembako murah ini, paket dibuat
sebanyak 20.359 paket. Paket dengan nilai total sekitar 1,3 miliar mulai Senin 15 Juli 2013
sudah bisa didapatkan warga miskin di kelurahan-kelurahan.Wali Kota Malang,
Drs. Peni Suparto, M.Ap, mengungkapkan meskipun pembuatan program sembako murah
ibarat setitik air disungai yang luas, tetapi ini adalah bentuk kepedulian
Pemkot Malang kepada masyarakat miskin. Agar di bulan Ramadhan yang penuh
berkah ini bisa merasakan kegembiraan dengan mampu membeli sembako dengan harga
yang sangat terjangkau.“Ini bagian dari pelayanan Pemkot Malang untuk bisa
mensejahterakan warganya disemua lapisan khususnya warga miskin,” terang Peni,
Senin .Begitu penting program ini Peni mewanti-wanti camat, lurah agar
menyalurkan paket sembako murah ini kepada mereka yang berhak. Sebab saat ini
setelah terimbas kenaikan BBM belum diketahui lagi kapan harga-harga bisa
turun. “ Sebagai PNS wajib bersyukur tiap bulan masih mendapatkan pemasukan,
karena itu berhemat-hematlah dalam hidup agar bisa menjadi contoh yang baik
kepada masyarakat “, pesan Peni.Kepala Disperindag Kota Malang, Ir. Hadi
Santoso mengatakan, pembagian paket sembako murah itu untuk membantu warga
kurang mampu dalam memenuhi kebutuhan pokok di tengah naiknya harga berbagai
komoditas pangan. Pekan ini sembako didistribusikan di lima Kecamatan dan 57
kelurahan di Kota Malang. “ Paket sembako ini harga normalnya 65ribu/paket, tapi dijual ke masyarakat
15ribu/paket,” terang Soni, panggilan akrab Ir. Hadi Santoso.
Soni menambahkan, paket sembako ini berisi
minyak goreng, beras, mie instan, gula serta kecap manis .Pendistribusian
puluhan ribu paket sembako tersebut dilakukan selama dua hari di masing-masing
kecamatan dan dilanjutkan ke kelurahan yang dimulai dari Kecamatan
Blimbing.Selain program ini, sebelumnya awal Juni lalu sebanyak 1.838 warga
miskin (gakin) di Kota Malang juga telah digelontor paket sembako murah bantuan
dari Disperindag Pemprov Jatim melalui program Jalin Kesra. Warga di Kecamatan
Lowokwaru yang mendapatkan bantuan dari program Jalin Kesra ebanyak 236 kepala
keluarga (KK), Sukun 523 KK, Blimbing 425 KK, Klojen 308 KK dan Kedungkandang
sebanyak 346 KK.Ke depan Soni berharap pembagian paket sembako murah tersebut
tidak hanya dilakukan pada saat Bulan Ramadhan atau menjelang Lebaran, namun
pada hari-hari besar, seperti HUT Kemerdekaan, HUT Kota Malang atau hari libur
nasional lainnya."Pada hari-hari spesial itu warga kurang mampu diharapkan
bisa menikmati kebahagiaan, sekaligus untuk menjaga stabilitas harga agar tetap
stabil di pasaran,” tegas Soni.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar