Rabu, 23 Oktober 2013

Harga Naik Permintaan Tetap Tinggi


Harga hewan kurban tahun ini melonjak gila-gilaan. Bila sebelumnya harga seekor kambing  1,5 juta kini naik menjadi  2-2,5 juta. Sapi yang semula  12 juta per ekor melonjak jadi  14 juta hingga  20 juta. " Harga dari peternak tinggi," kata pedagang hewan kurban di Malang, Muhammad Taufik,  9 Oktober 2013. Menurutnya, kenaikan harga sapi dipengaruhi harga daging yang memang melonjak setahun terakhir.Meski harga tinggi, minat masyarakat Malang untuk berkurban tetap tinggi. Taufik mengatakan hingga sepekan menjelang Idul Adha, dirinya sudah menjual 80 ekor kambing dan tujuh ekor sapi. Ia yakin jumlah ini akan bertambah terutama karena sehari menjelang lebaran haji biasanya banyak orang membeli hewan kurban.

Foto : imam rofi’i

Tahun lalu, Taufik mampu menjual 150 ekor kambing dan 15 ekor sapi selama musim lebaran haji.Kepala Dinas Pertanian Kota Malang, Sapto P. Santoso mengatakan telah menurunkan tim yang terdiri dari 60 petugas untuk memeriksa kesehatan hewan kurban. Pemeriksaan hewan kurban meliputi proses sebelum penyembelihan(anti mortem) dan setelah penyembelihan(pos mortem) untuk mendeteksi penyakit antraks, cacing hati, serta mulut dan kuku.Dibantu tenaga ahli dari Universitas Brawijaya, pemeriksaan oleh Dinas dilakukan untuk mencegah penularan penyakit serta menjamin daging kurban yang disalurkan aman dan layak konsumsi. Tahun lalu, total hewan kurban sebanyak 6.829 ekor. Perinciannya, 1.711 ekor sapi dan 5.118 ekor kambing. Tahun lalu ditemukan penyakit dalam organ dalam, meliputi 582 kasus sapi dan 227 kasus kambing. Seluruhnya, katanya, menderita distomatosis atau penyakit organ dalam. "Sedangkan penyakit membahayakan seperti antraks masih belum ditemukan," ujarnya.Sementara perbincangan dengan pedagang kambing dikecamatan Boyolangu Tulungagung disebut harga kambing kurban tahun ini naik, diakui Bani (49) kambing  yang pada  tahun 2012 seharga 1juta untuk tahun ini sekitar 1,2jt,sama halnya Bani pedagang kambing asal desa Pelem Campurdarat menuturkan meski tahun ini harga naik namun permintaan hewan kurban naik,namun demikian tahun ini lebih banyak kambing dengan ukuran kecil,tetapi kata Bolo (55) tahun  permintaan hewan kurban tetap tinggi.Demikian halnya Slamet (56) menurut pedagang asal kecamatan Pakel ,meski harga kambing naik tetapi permintaan tetap tingggi.Dari ujung timur Tulungagung harga kambing kurban berkisar 1,5 juta sampai 1,8 juta,Daryono (62) pedagang di Pasar Rejotangan meski harga naik permintaan tidak sebagus tahun lalu,sedangkan harga sapi dari peternak berkisar 12,5 juta sampai 16 juta.     Sementara di pasar hewan Muning kota Kediri situasi tak jauh berbeda,meski demikian permintaan tetap tinggi kata pedagang ditemui di pasar Saifuddin (58) menjelaskan kambing yang pada  tahun 2012 harga 2,21,8 juta tahun ini dengan kambing yang lebih kurang sama harga mencapai 2,3 juta,masih di Kediri Parno pedagang kambing ditemui dipasar Papar mengatakan harga naik namun permintaan hanya sedikit ,pantauan koran ini di Tlogo Blitar harga kambing kurban berkisar 2 juta sampai 3,5juta,seperti dijelaskan Mahmud pedagang kambing yang sudah puluhan tahun menggeluti usaha ini.
Di Jombang permintaan kambing kurban tahun ini banyak memilih jenis kambing PE (Peranakan Etawa) hal ini yang menyebabkan kambing jenis tersebut mengalami kenaikan harga  ,ditemui di tempat penjualan kambing,Said,Mustofa,Fariz trio penjual di Jl Urip Somoharjo 17 Jombang membenarkan,harga kambing jenis PE berkisar 2,5 juta sampai 7,5 juta namun demikian menurutnya permintaan tidak sebagus tahun lalu.
Dari Ngawi dilaporkan harga kambing kurban di pasar desa Ngrambe kecamatan Ngrambe harga kambing ukuran sedang tahun lalu 1.250 ribu,harga sekarang berkisar 1.500 ribu,sementara harga kambing ukuran besar kini mencapai 2 juta dari harga tahun lalu yang maksimal harga 1,5 juta,kenaikan harga yang berkisar 10 persen terjadi dibeberapa pasar kecamatan,Lasno menjelaskan, pasar Kerten kecamatan Paron,pasar Samben kecamatan Karangjati termasuk pasar Legi Ngawi harga hewan kurban relative sama kata pedagang yang menggelar dagangan di Jl PB Sudirman lingkungan Bugisan Ngawi secara umum jelang Idhul Adha 1434 H , harga hewan korban di wilayah Ngawi mulai dirasakan merangkak naik berkisar 25-30 persen. Suyono (60) seorang pedagang sapi di pasar hewan Ngawi mengatakan harga hewan ternak sapi saat ini bisa mencapai sekitar  9,5 juta hingga  11 juta per ekor dari sebelumnya berkisar  8 juta hingga  9 juta per ekor.Hal tersebut juga berlaku sama pada hewan kurban kambing yang mulai naik dari waktu sebelumnya. Yang sebelumnya setiap ekor berukuran sedang dibandrol  850 ribu hingga  1,5 juta namun sekarang ini rata-rata menembus 1,6 juta setiap ekornya.“Kalau penyebab naiknya hewan korban saya sendiri tidak tahu persisnya hanya kemungkinan besar seperti biasa permintaan pasar juga naik demikian juga akibat harga daging meroket,” terang Suyono, Rabu 2 Oktober lalu.Salah seorang pembeli hewan kurban di Pasar Hewan Ngawi, Ali Subaeri, mengatakan, pihaknya sengaja membeli hewan kurban lebih awal sebelum harga terlalu mahal. Sesuai prediksinya hingga akhir pekan ini harga hewan korban baik sapi maupun kambing jelas melambung jauh dari pekan sebelumnya.“Seperti pengalaman tahun lalu saja tiap kali mendekati hari raya korban pasti naik harganya, tapi kenaikan tersebut tidak berlaku pada sapi maupun kambing yang belum berumur artinya syarat usia yang ditentukan oleh Islam agar sah dalam berkorban, selain itu stock yang terlihat memang berkurang untuk keperluan korban saat ini,” jelasnya.
Dari data yang di rangkum diperkirakan jumlah populasi sapi di wilayah Kabupaten Ngawi tercatat mencapai lebih dari 57.261 ekor sapi dengan produksi daging sekitar 1.398.747 kilogram.Sedangkan populasi kambing mencapai 72.234 ekor dengan produksi daging kambing sekitar 1.444.680 kilogram.Sedangkan dibeberapa tempat pantauan Koran ini harga sapi berkisar antara harga 13 juta sampai 17 juta,harga sapi diberbagai daerah Kediri,tulungagung dan sekitarnya relative hampir sama.
Hingga H-4 pantauan Koran ini menunjukan tanda-tanda harga tidak terus naik,setidaknya terpantau juga di sekitar Tulungagung alasan stok yang masih cukup tinggi memicu harga diprediksi sulit naik,tetapi juga menurut beberapa pedagang permintaan tidak sebanyak tahun lalu.kenaikan harga sesungguhnya mulai terasa sejak 2 minggu lalu,dipasar Karangrejo Tulungagung kenaikan sangat ekstrem yang mencapai 15 sampai 20 persen untuk kambing kurban,Harsoyo pedagang asal desa Srikaton kecamatan Ngantru mengatakan harga kambing tahun lalu berkisar 2 juta kini mencapai 2,5 juta hal ini berbeda dengan  harga sapi yang juga ikaut naik gila –gilaan,tetapi kenaikan harga daging beberapa waktu lalu masih mepengaruhi tingginya harga sapi saat ini yang mencapai 17,5 juta.
Sementara itu,Kementerian Pertanian (Kemtan) memperkirakan jumlah hewan kurban untuk perayaan Idul Adha di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) p ada 2013, meningkat antara 7-15 persen dibandingkan 2012.Direktur Kesehatan Masyarakat Veteriner dan Pasca-Panen Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kemtan, Achmad Junaidi, mengatakan, berdasarkan data jumlah populasi hewan kurban di DKI Jakarta untuk sapi, pada 2013 sebanyak 13.683 ekor, kerbau 180 ekor, kambing 28.310 ekor dan domba 2.748 ekor."Pada tahun ini diperkirakan terjadi peningkatan jumlah pada hewan besar seperti sapi dan kerbau dan penurunan pada hewan kecil yakni kambing dan domba," katanya seusai melepas Tim Pemantau Pelaksanaan Pemotongan Hewan Kurban 1434 H Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan.
Dua Sales Promotion Girl (SPG) mendata sapi yang dijual di Mall Hewan Kurban H. Doni, Jalan Akses UI, Kelapa Dua, Depok, Jabar. (sumber: ANTARA FOTO)
Menyinggung harga hewan kurban, Achmad optimistis menjelang Hari Raya Idul Adha harga sapi hidup dan daging sapi di pasar tidak akan mengalami lonjakan.Hal itu, lanjutnya, disebabkan stok daging maupun sapi hidup cukup sehingga permintaan yang tinggi tak akan mempengaruhi harga daging untuk konsumen secara signifikan.Achmad mengungkapkan, pihaknya sudah melakukan pengecekan di beberapa daerah sentra produksi ternak seperti NTB dan Madura Jawa Timur terkait harga sapi untuk Idul Adha tahun ini.Di beberapa daerah, tambahnya, satu sapi harganya 24 juta dengan berat 6 ratus kilogram, artinya  45 ribu per kg atau lebih mahal dari pada harga sapi yang dijual ke pasar untuk aspek ekonomis."Ya ini beda kan dengan sapi atau daging sapi yang dijual untuk komersial yang aspeknya ekonomis, kalau sekarang inikan aspeknya ibadah," kata Achmad.Terkait stok hewan kurban tahun ini, menurut dia, diyakini akan cukup walau tanpa sapi import."Saya hampir 30 tahun mengurusi masalah kurban, tiap tahun tidak ada ceritanya kekurangan sapi, selalu cukup, bahkan di beberapa daerah tahun lalu seperti di Jakarta, Depok dan lainnya kelebihan stok sapi, akhirnya sapi kurban ini malah beralih menjadi sapi ekonomi yang dijual di pasar," katanya.
Tabel 1: Harga Kambing Kurban Tahun 2013 di Amanah Qurban
Kelas
Harga (RP)
Brt Hidup(KG)
A
2.100.000
28
B
2.250.000
30
C
 2.500.000
35
D
 3.500.000
45
Tabel 2 :Harga Sapi KurbanTahun 2013 di Amaah Quban
Kelas
Harga(RP)
Brt Hidup(KG)
 A
 13.000.000
250
 B
 13.500.000
260
      C
 14.500.000
275
 D
 18.000.000
350
Keterangan :
1. Hewan akan ditimbang pada saat serah terima ( Khusus Kambing )
2. Harga dapat berubah-ubah.
PESAN SEKARANG untuk menghindari perubahan Harga
3. Harga Booking Rp. 250.000 Ekor untuk Kambing dan Rp. 1.000.000 untuk Sapi.
4. Patungan Sapi Rp. 2.000.000/orang.
5. GRATIS Ongkos Kirim Jabodetabek
\
                                                 Harga Hewan Qurban 2013 di Sahabatyatim Harga Hewan Qurban
 
  Harga Kambing Qurban per 9 Oktober 2013 (1434 H)
Catatan: Harga sudah termasuk biaya kirim wilayah Jakarta Timur - Jakarta Barat - Jakarta Selatan - Jakarta Pusat - Jakarta Utara - Depok. Harga dapat berubah tanpa pemberitahuan sebelumnya.
Catatan: Harga sudah termasuk biaya kirim wilayah Jakarta Timur - Jakarta Barat - Jakarta Selatan - Jakarta Pusat - Jakarta Utara - Depok. Harga dapat berubah tanpa pemberitahuan sebelumnya

(lukman,jatmiko,arifin ,hernowo,yatno,ali,imam dari barbagai sumber )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar