Salah
Perhitungan! Mungki kata ini tepat untuk
keberadaan Pusat Jajanan Malam Hari (PUJAMARI). Betapa tidak, Program yang
sedianya mengangkat ikon wisata kuliner yang dianggarkan 150 Juta dari
APBD ini sempat berjalan sepekan
saja. Tak ingin kehilangan muka, pihak Disdagsar Kab Ngawi berencana pindah
lokasi di areal depan GOR.
“Kita ini melangkah selalu pakai prosedur bukan sepihak atas kemauan sendiri jadi semua pihak yang kita ajak rapat untuk membahas keberadaan Pujamari menyetujuinya,”tuturnya.
Dalam setiap tahapan yang dilakukan pihaknya selalu melibatkan pihak terkait seperti Polres Ngawi, Bina Marga Provinsi, PU BMCK Ngawi, KLH, Dinas Koperasi bahkan pihak Kelurahan Margomulyo.Namun pihaknya tidak mengelak kalau toh Pujamari tidak mampu bertahan lama. Kemudian hasil dari telaah staf yang dikirim ke Bupati Ngawi pada dua bulan lalu keberadaan Pujamari akan dipindah ke area GOR Ngawi.
Anwar demikian panggilan akrabnya, kepastian lokasi Pujamari sudah sesuai hasil dari rapat teknis yang dilakukan satu minggu yang lalu bersama satker terkait.“Dari hasil rapat teknis tersebut merekomendasikan bahwa Pujamari akan direlokasi ke area GOR dengan pertimbangan kalau di Bugisan (lokasi pujamari lama-red) bertentangan dengan undang-undang lalu lintas sebagaimana mendasar dari himbauan Polda Jawa Timur,” jelasnya lagi.Bahkan Anwar punya keyakinan lagi eksistensi Pujamari tetap akan berlangsung terhadap 15 pedagang kuliner selaras kebutuhan masyarakat akan jajanan khas Ngawi.Ditegaskan lagi, dengan relokasi tersebut tentunya ada satu keterpaduan antara pedagang Pujamari dengan PKL yang menempati area GOR sebelumnya dan totalnya hasil dari inventarisir ada 15 pedagang pujamari dan 14 pedagang lama. (sumber:SN)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar